Skip to main content

TUHAN, aku sedang menangis

Tuhan
aku menangis malam ini
aku terlalu terbelenggu pemikiran
aku selalu melihat ketidakadilan
aku merasakan kepenatan
aku yang sering lapar dari hari ke hari
semua itu membuatku lupa

Tuhan
aku tak kuasa menahan tangis
saat aku sadari
aku sedang berada dalam jurang nalar
logika yang sering aku paksakan
demi mengokohkan anggapanku
demi emosi yang aku elu-elukan

Tuhan, ak sedang bingung
aku menulis beberapa gagasan linglung

Tuhan
aku ingin meninggalkan kehidupan itu
menulis disaat malam-malam arak
dimabuk wanita tersendak
menulis disaat imanku lemah
menulis hal tak ubahnya sampah
tapi tak pernah terlihat benar
aku terbelenggu nalar

Tuhan, maafkan aku
aku sedang menangisi diriku
untuk mengakui kebesaran Mu
untuk sekali lagi mengindahkan Mu
sekali lagi nafas ini menyebut nama Mu
aku ingin kemudian tersenyum
setelah sujudku diatas sajadah cinta Mu


Comments

Popular posts from this blog

JANGAN PAKSA AKU

sayang, jangan paksa aku.. menjadi pembohong karena jarang shalat aku bukan orang suci seperti nabi sayang, jangan paksa aku.. untuk beribadah karenamu aku kan menjadi orang yang sangat merugi sayang, beri aku ruang untuk hidup tanpa kebohongan untuk shalat tanpa takut kehilangan cintamu untuk mengimbangi akhlakmu dengan caraku sayang, aku tau kamu rajin mengaji dan aku rajin mabuk aku tau kamu rajin pergi ke masjid dan aku rajin pergi ke dugem tapi aku masih menyimpan pengharapan sayang, kamu jangan marah jika aku tidak punya alasan untuk tidak shalat aku hanya sedang malas bukankah naik turun itu wajar. sayang, jika kamu marah lagi putuskan saja cintaku menikahlah dengan anak pak kyai atau lelaki dewasa jebolan pesantren. aku memilih menjadi orang beriman tanpa cintamu saja.

angkringan pak royo

aku ingin, kau jangan

aku ingin sekali-sekali ingin tapi bukan ingin ini atau ingin itu aku hanya sedang ingin aku ingin tapi kau jangan jika ingin kita beradu menjadi hal yang tak ingin walaupun sungguh inginku menggebu aku ingin beberapa kata lahir premature dari mulutmu beberapa senyum merekah perlahan dibibirmu aku ingin melihatnya sendiri sendiri saja saat sore tiba karena aku ingin menjadi yang kau inginkan